Rumah tangga yang kokoh bukan dari adanya harta melimpah ataupun ada tidaknya anak ditengah-tengah keluarga. Kokohnya rumah tangga diperoleh dari kepercayaan satu sama lain untuk saling mengisi dalam kekurangan. Kekurangan baik dari suami maupun istri. Kebahagiaan sempurna dalam rumah tangga salah satunya hadirnya anak ditengah-tengah suami dan istri. Namun semua itu bukanlah hal pokok. Meneladani kisah Nabi Ibrahim yang kita tahu bahwa beliau begitu sabarnya menanti kehadiran buah hati tanpa perubahan sikap pada istri beliau. Beliau begitu sabarnya menunggu anugerah dari Alloh. Bagi para keluarga baru maupun kelyarga muda, anak merupakan hal utama yang begitu sangat diimpikan. Namun semua itu bisa menjadikan cobaan bagi mereka yang belum dikarunia adanya putra maupun putri. Innallah maashobirrien. Sabar,tawakal dan ikhtiarlah jalannya. Saya seorang istri yang sudah menikah 1 tahun dan belum dikaruniai seorang anak, namun saya dan suami tak pernah berhenti untuk berikhtiar serta bersabar. Kami yakin Alloh sedang mencoba kesabaran kami. Dan Alloh tidak akan memberi cobaan yg melebihi kemampuan para hambaNya.
Blogger Comment
Facebook Comment