BARU MENIKAH RISTY TAGOR DAN STUART COLLIN AKAN BERCERAI?

Kabar tak sedap menerpa rumah tangga pasangan Risty Tagor dan Stuart Collin. Mereka dikabarkan akan bercerai. Publik seperti tersentak begitu mendengar kabar tersebut. Karena mereka baru membina rumah tangga tiga bulan, sedangkan Risty sedang hamil tiga bulan.
Sebelumnya, Risty dan Stuart sepakat untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Bahkan, saat menggelar jumpa pers sebelum melangsungkan pernikahan, Stuart mengatakan menikah dengan Risty Tagor merupakan salah satu jalan menuju Tuhan.

Namun, seperti Namun ada yang ganjil jika memperhatikan akun Instagram Risty Tagor. Saat Risty tergolek di rumah sakit, tak terlihat foto Stuart. Padahal, dokter meminta Risty untukbedrest selama sebulan selama Ramadan lalu. 
Dalam sebuah foto yang diunggah Risty, terlihat tangannya yang sedang diinfus. Tangan Risty terlihat sedang menggapai makanan yang ada di piring. Dalam foto itu tak terlihat Stuart mengambilkan makan untuk istri tercintanya.
Begitu pun saat keluar rumah sakit. Risty hanya didampingi oleh seorang wanita dan seorang suster. Wajah Risty terlihat pucat dan tak bertenaga duduk di kursi roda.  Di situ tak terlihat wajah Stuart.
Terakhir, Risty mengunggah foto Stuart Collin sedang berpelukan dengan Arsen Raffa Balweel sekitar 5 minggu lalu. Sejak itu ia tak lagi mengunggah foto kemesraan dengan suaminya. “Banyak orang palsu di luar sana, jangan khawatir bayiku sayang, Allah akan selalu bersama kita,” tulis Risty di akun Instagramnya.
Jika diperhatikan, kalimat yang ditulis  Risty Tagor mengandung makna bersayap. Sebenarnya, untuk siapa kalimat itu ia tujukan. Apakah Stuart bagian dari itu? “Tidak benar. Mereka baik-baik saja,” kilah manager Stuart Collin, Agung. Hingga berita ini diturunkan, baik Risty dan Stuart belum berhasil dihubungi.
SHARE

Penulis

TG News hadir untuk memberikan update informasi terkini, baik informasi dari dalam maupun luar negeri.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment